
Lekasura adalah media yang menyuarakan pengetahuan dan tradisi warga pulau. Ia menjadi ruang berbagai sudut pandang tentang budaya bahari warga kampung yang bermukim di pulau-pulau di Kabupaten Wakatobi.
Motonya “Media Arsip Orang-orang Pulau” merujuk pada tujuan dibangunnya media ini, yakni memperkuat identitas orang pulau.
Dengan berlandas pada visi tersebut, Lekasura berusaha mengambil posisi dari bawah, dari kacamata warga pulau atau dalam ekosistem jurnalistik, ia akan masuk sebagai bagian dari jurnalisme warga. Kondisi dan nasib warga pulau selama ini memang jarang dipublikasikan, ia tertutupi oleh narasi keindahan alam nan surgawi pantai dan laut Wakatobi.
Dari karakteristik seperti itu, kehadiran Lekasura sekaligus menjawab persoalan dari perkembangan teknologi informasi hari ini tentang media yang mesti memiliki identitas yang kuat. Dalam hal ini Lekasura berusaha untuk sepenuhnya berada sebagai pengungkit atau penyiar informasi terkait nasib tradisi dan kondisi sosial-budaya masyarakat kampung pesisir di Kabupaten Wakatobi.
Memang tidak mudah untuk berada pada posisi melawan arus dan berbeda, tetapi Lekasura percaya bahwa pengungkapan kebenaran yang memakai sudut pandang warga atau dengan berbasis pada praktik jurnalisme warga merupakan ritual jurnalistik yang sebenar-benarnya. Bahwa media merupakan reprsentasi dari masyarakat, bukan elit.
Lekasura berdiri sejak 2020 atas inisiasi beberapa pemuda Wakatobi (tim Lekasura) yang memang ingin menciptakan ekosistem bermedia dan literasi yang lebih membumi. Lekasura hadir secara independen dalam bentuk komunitas. Sejauh ini pendanaan komunitas ini mengandalkan donasi publik dan funding. Lekasura bermarkas di Pulau Tomia, Wakatobi dan bisa dihubungi di kontak yang tertera atau langsung direct massage ke akun Instagram @Lekasura
Salam,
Redaksi